Selamat..!! Mahasiswa Farmasi UNUGIRI Lolos Pendanaan PKM 2025

farmasi.unugiri.ac.id Bojonegoro – Kabar membanggakan datang dari Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro. Salah satu mahasiswa Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Moch. Ardiansyah bersama timnya yang beranggota Cinta Dewi Lestari, Shinta Windi Lestari, Nurdiana Lina Alfina dan Afrizal Azzuri Dzulalfin, berhasil lolos dalam skema Pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2025 yang diumumkan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemdiktisaintek.

Dalam pengumuman resmi per tanggal 3 Juli 2025, Moch. Ardiansyah tercatat sebagai Ketua Tim penerima pendanaan melalui skema PKM Kewirausahaan (PKM-K) dengan judul “Inovasi Pembuatan Hand and Body Lotion dari Ekstrak Daun Muda Jambu Mete”. Judul ini dinilai menarik karena menawarkan solusi alami berbasis kearifan lokal untuk produk perawatan kulit yang aman dan ramah lingkungan.

Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong mahasiswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan riset, inovasi, serta pengembangan potensi kewirausahaan sejak dini. Dengan pendanaan ini, mahasiswa diberikan keleluasaan untuk meneliti sekaligus mengembangkan ide kreatifnya secara lebih komprehensif dan aplikatif.

“Banyak tanaman lokal yang memiliki potensi luar biasa, tetapi belum tergali dengan baik. Saya ingin mengangkat daun jambu mete sebagai bahan utama karena kandungannya memiliki nilai ilmiah yang bisa diolah lebih lanjut,” ujar Ardiansyah saat ditemui usai pengumuman.

Ia juga mengungkapkan bahwa inovasi ini diharapkan menjadi alternatif produk kecantikan yang alami dan terjangkau, serta membuka peluang usaha berbasis riset bagi generasi muda, khususnya di daerah pedesaan.

Kaprodi Farmasi UNUGIRI, apt. Titi Agni Hutahaen, S.Farm., M.Farm.Klin., menyambut baik pencapaian ini. Menurutnya, keberhasilan Ardiansyah menunjukkan bahwa mahasiswa UNUGIRI tidak hanya mampu bersaing secara nasional, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap potensi lokal.

“Capaian ini adalah wujud dari keseriusan mahasiswa dalam menjalankan riset yang tidak hanya berbasis akademik, tapi juga berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Kami akan terus mendampingi kegiatan ini hingga tuntas,” terang Kaprodi.

Titi Agni juga menambahkan bahwa pihaknya siap memberikan pendampingan intensif kepada Ardiansyah dalam menyusun laporan, melakukan uji laboratorium lanjutan, serta memastikan setiap tahapan program berjalan sesuai target. Lebih jauh, ia berharap capaian ini bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain di lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi, khususnya Prodi Farmasi, untuk lebih aktif mengikuti ajang kompetitif seperti PKM. Dengan dukungan dari dosen pembimbing, pihak prodi/ fakultas, serta lingkungan kampus yang terus mendorong semangat inovasi, UNUGIRI berharap semakin banyak mahasiswa yang mengikuti jejak Ardiansyah. Semoga hasil riset ini bisa dikembangkan ke tahap produksi dan bermanfaat lebih luas, bahkan bisa berlanjut ke kompetisi inovasi di tingkat nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *