Selamat! 11 Kelompok PKM Program Studi Farmasi Lolos Seleksi Tingkat Universitas

Selamat! 11 Kelompok PKM Program Studi Farmasi Lolos Seleksi Tingkat Universitas

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan ajang kreativitas bagi mahasiswa Indonesia yang berada dibawah koordinasi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) dengan pertanggungjawaban kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi untuk menumbuhkembangkan inovasi dan kreativitas mahasiswa di Indonesia. Sampai saat ini, PKM terdiri dari 10 bidang, yaitu PKM-RE, PKM-RSH, PKM-K, PKM-PM, PKM-PI, PKM-KC, PKM-KI, PKM-VGK, PKM-GFT dan PKM-AI. Jenis PKM telah disesuaikan dengan program MBKM dengan penyetaraan jumlah SKS. PKM menjadi salah satu wujud implementasi Tridharma Perguruan Tinggi dengan harapan dapat meningkatkan prestasi mahasiswa dan prestasi perguruan tinggi. Penanggungjawab PKM program studi Farmasi, Ibu Romadhiyana Kisno Saputri, S.Gz., M.Biomed melihat kreativitas mahasiswa Farmasi yang tinggi, optimis bahwa PKM akan disambut baik oleh mahasiswa.
PKM merupakan program yang dinanti-nanti, saya ingat dulu saya ikut PKM saking semangatnya, hampir seminggu tiap pulang kuliah saya ke kos teman setim buat nyelesein PKMnya. Dan saya yakin mahasiswa Farmasi UNUGIRI yang kreatif-kreatif juga menantikan program ini. Selain bisa menuliskan ide kreatif, PKM memberikan kesempatan mahasiswa untuk merealisasikan ide kreatifnya tanpa perlu mengeluarkan biaya pribadi” terang Ibu Romadhiyana,
Berdasarkan informasi dari Direktorat Kemahasiswaan, Alumni dan Keagamaan, pada tahun 2023 terdapat 135 proposal PKM dari 16 program studi di Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri, dengan rincian Pendidikan Bimbingan Konseling 23 proposal, Bahasa Sastra Arab 3 proposal, Farmasi 19 proposal, Hukum Ekonomi Syariah 5 proposal, Hukum Keluarga Islam 1 proposal, Pendidikan Agama Islam 7 proposal, Pendidikan Bahasa Inggris 6 proposal, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 3 proposal, Pendidikan Islam Anak Usia Dini 3 proposal, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi 11 proposal, Pendidikan Matematika 14 proposal, Sistem Informasi 3 proposal, Sistem Komputer 13 proposal, Statistika 9 proposal, Teknik Informatika 7 proposal dan Teknik Mesin 6 proposal. Pada proses seleksi tingkat Universitas, program studi Farmasi merupakan program studi kedua yang memiliki jumlah proposal terbanyak setelah program studi Pendidikan Bimbingan Konseling. Selanjutnya, dari 135 proposal yang masuk, diseleksi menjadi 65 proposal yang lolos dan layak untuk diupload dan bersaing di tingkat nasional. Program studi Farmasi merupakan program studi dengan jumlah kelompok PKM yang lolos seleksi terbanyak di tingkat Universitas, dari 65 proposal PKM yang diajukan 16 program studi, 11 kelompok berasal dari program studi Farmasi. Rincian ketua kelompok dan judul PKM dari 11 kelompok yang lolos seleksi tingkat Universitas adalah sebagai berikut:

  1. Devi Richa Yusmita, mengajukan PKM-AI dengan judul proposal Pengaruh Kesehatan Tentang Penyakit Anemia Terhadap Sikap Dan Perilaku Remaja Putri Dalam Pencegahan Anemia.
  2. Azzy Setiawab, mengajukan PKM-AI dengan judul proposal Pencegahan Demam Berdarah Dengue Melalui Promosi Kesehatan
  3. Ayin Dayinta Pianika, mengajukan PKM-RE dengan judul proposal Formulasi Sediaan Spray Gel Pada Buah Tomat ( Solanum Lycorpesium Syn. Lycopersium Esculentum) Sebagai Antiinflamasi.
  4. Putri Yaqiyatus Shofi, mengajukan PKM-RE dengan judul proposal Inovasi Minyak Atsiri Ektrak Daun Kemangi Sebagai Lotion Anti Nyamuk.
  5. Imelia Wulan Sari, mengajukan PKM-RE dengan judul proposal Efektivitas Penurun Kolestrol Dan Uji Antioksidan Jamu Kombinasi Jahe, Serai Dan Lemon.
  6. Khoirotun Nisa’, mengajukan PKM-RE dengan judul proposal Efektivitas Hair Tonic Ektrak Daun Jambu Air ( syzigium sp.) dalam mengatasi Masalah Rambut Wanita Berhijab.
  7. Farikha Bidayah, mengajukan PKM-RE dengan judul proposal Efektifitas Dan Uji Antibakteri Paper Soap Face Wash Ekstrak Pegagan Terhadap P. acne.
  8. Nella Ridha Setiana, mengajukan PKM-RE dengan judul proposal Efektifitas Dan Uji Antioksidan Paper Soap Ektrak Daun Binahong (Anredere cordiofolia Ten ).
  9. Elsa Yanuar Rahma, mengajukan PKM-RE dengan judul proposal Formulasi Banana Multibalm Sebagai Kosmetik Pelembab Area Wajah.
  10. M.Rosichan Anwar, mengajukan PKM-RE dengan judul proposal Spray Gel : Inovasi Spray Gel Anti Aging Dengan Kombinasi Ektrak Kulit Salak Dan Lidah Buaya.
  11. M Shofiudin Rohmatullah, mengajukan PKM-RE dengan judul proposal Karakterisasi Dan uji Mutu Hedonik Bamboo Charchoal Scrup Kemasan Tube.

Dengan prestasi lolos seleksi tingkat Universitas, Ibu Romadhiyana Kisno Saputri, S.Gz., M.Biomed selaku penanggungjawab PKM optimis dari 11 kelompok ini dapat lolos ke tingkat Nasional.
”Alhamdulillah, farmasi mengajukan 19 proposal tahun ini, menjadi penyumbang proposal kedua terbanyak tingkat Universitas, dan Alhamdulillahnya lagi, saat pengumuman lolos seleksi Universitas, Farmasi jadi yang terbanyak. Semoga nanti saat upload berjalan lancar dan dapat lolos tingkat nasional, seperti tahun lalu. Sekarang waktunya banyakin doa, karena usahanya sudah dimaksimalkan” harap Ibu Romadhiyana.
Pada tahun 2022, Program studi Farmasi berhasil mengantarkan 1 (satu) kelompok yang lolos dalam program PKM nasional pada kategori PKM-RE dengan judul Formulasi Dan Uji Aktivitas Sheet Mask Ekstrak Daun Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) dengan ketua Kelompok Musfirotum Ni’am dan dosen Pembimbing Romadhiyana Kisno Saputri, S.Gz., M.Biomed.

Penulis: Mochammad Shofiudin Rohmatullah, Nila Khurun Nafisah, Nehayatul Mawadah
Editor: Romadhiyana Kisno Saputri
Publisis : Luluk Ul Magnun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *