Site icon Farmasi

Luar Biasa! Mahasiswa Farmasi UNUGIRI, Ardiansyah Maulana, Taklukkan Pasir Pantai Cacalan dan Sabet Medali Perak di Kejurnas Beach Kurash

BOJONEGORO – Kabar membanggakan kembali menggema di lingkungan civitas academica Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI), Bojonegoro. Salah satu putra terbaiknya, Ardiansyah Maulana, berhasil mengukir prestasi gemilang dengan mengharumkan nama almamater di panggung olahraga bela diri tingkat nasional.

Ardiansyah, yang sehari-hari dikenal sebagai mahasiswa di Program Studi Farmasi, menunjukkan sisi lain dirinya sebagai atlet tangguh. Ia berhasil berjuang menembus persaingan ketat dan sukses meraih podium Juara 2, yang memberinya hak atas Medali Perak. Prestasi cemerlang ini diraihnya dalam kompetisi bergengsi bertajuk “Kejuaraan Tingkat Nasional Daerah Beach Kurash II Jawa Timur”.

Ajang prestisius ini sukses dihelat di lokasi yang sangat menantang, yakni Pantai Cacalan, Banyuwangi, pada Sabtu, 18 Oktober lalu. Kompetisi ini bukanlah kejuaraan biasa. Dengan mengusung konsep Beach Kurash, para atlet tidak bertanding di atas matras standar, melainkan di atas hamparan pasir pantai.

Medan yang tidak stabil ini menuntut para peserta untuk mengeluarkan kemampuan adaptasi, keseimbangan tubuh, dan kekuatan fisik yang ekstra prima. Setiap langkah, kuda-kuda, dan teknik bantingan menjadi jauh lebih sulit. Ardiansyah Maulana, dengan kegigihannya, terbukti mampu menaklukkan tantangan unik ini, bersaing dengan atlet-atlet Kurash terbaik dari berbagai daerah di Jawa Timur dalam kejuaraan yang berlevel nasional.

Sinergi antara Tuntutan Akademik dan Prestasi Olahraga

Apa yang membuat pencapaian Ardiansyah semakin istimewa adalah kemampuannya menyeimbangkan dua dunia yang sangat berbeda. Ia adalah mahasiswa aktif Program Studi Farmasi, sebuah disiplin ilmu di Fakultas Ilmu Kesehatan yang dikenal memiliki tuntutan akademik sangat tinggi, jadwal praktikum yang padat, dan materi studi yang kompleks.

Keberhasilannya di arena olahraga nasional ini mematahkan stigma bahwa kesibukan akademik menjadi penghalang untuk berprestasi di bidang non-akademik. Ardiansyah telah membuktikan bahwa dengan manajemen waktu yang luar biasa, disiplin diri yang ketat, dan dedikasi yang tak terbagi, ia mampu unggul di ruang kelas sekaligus di arena pertandingan.

Medali perak yang dibawanya pulang dari Banyuwangi ini adalah buah dari kerja keras, keringat, dan semangat juang yang tak kenal lelah. Ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa UNUGIRI dididik untuk menjadi pribadi yang holistik, tangguh secara intelektual dan juga kuat secara fisik dan mental. Kesuksesan Ardiansyah Maulana di Pantai Cacalan ini diharapkan dapat menjadi gelombang inspirasi dan pemantik semangat bagi seluruh mahasiswa UNUGIRI lainnya. Prestasinya menjadi teladan bahwa setiap potensi diri, baik itu di bidang akademik, seni, maupun olahraga, layak untuk diperjuangkan. Diharapkan pencapaian ini akan memotivasi lebih banyak mahasiswa untuk berani bersaing, menguji batas kemampuan diri, dan terus menorehkan prestasi demi mengharumkan nama pribadi, fakultas, dan universitas di kancah yang lebih luas. [LM)

Penulis: Luluk Ul Magnun Upload: Sabtu, 19 Oktober 2025 | 08:15 WIB

Exit mobile version