Site icon Farmasi

Dosen Program Studi Farmasi Siap Bersaing dalam Program Hibah Internal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Rabu 31 Mei 2023 dilaksanakan kegiatan Launching dan Sosialisasi Program Hibah Internal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri secara hybrid, yaitu luring di Ruang Smart Class Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri dan daring melalui Zoom meeting. Acara ini dihadiri oleh seluruh dosen yang ada di Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri. Bapak M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I menyambut baik terkait program hibah internal pengabdian kepada masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri ini,

”Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu kegiatan yang tentunya mendukung pencapaian World Class Univercity, sehingga harus dimaksimalkan, jangan hanya sebagai formalitasn namun harus bisa menunjukkan bahwa Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kami berharap nantinya dosen Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri lebih banyak yang mendapatkan hibah pengabdian kepada masyarakat, baik yang diberikan oleh pemerintah maupun lembaga-lembaga lainnya.”Jelas Pak Rektor dalam sambutannya.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri, Bapak Dr. M. Ivan Ariful Fathoni, M.Si menyampaikan bahwa tata cara dan buku pedoman telah rampung dan telah dapat diakses oleh semua dosen di kalangan Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri. Selanjutnya, disampaikan pula bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat berlangsung selama 2 bulan disesuaikan dengan pelaporan Beban Kerja Dosen (BKD) semester genap 2022/2023. 

”Untuk akhir semester genap akan diadakan hibah pengabdian kepada masyarakat, sedangkan untuk akhir semester ganjil akan diadakan hibah penelitian. Alhamdulillah, tahun ini, pagu anggaran untuk hibah naik 100%, terimakasih banyak untuk Bapak Rektor dan Ibu Wakil Rektor IV karena telah menyetujui peningkatan pagu anggaran. Tentunya, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan meningkatkan daya saing dosen dalam mendapatkan hibah eksternal.” ujar Bapak Ivan, panggilan akrab Bapak Dr. M. Ivan Ariful Fathoni, M.Si .

Berdasarkan surat edaran pelaksanaan program hibah internal pengabdian kepada masyarakat, penyusunan proposal berlangsung selama 10 hari, kemudian proposal yang telah dikumpulkan akan dilakukan review oleh pihak eksternal pada tanggal 17 Juni. Selanjutnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan kurang lebih satu bulan dilanjutkan pengumpulan laporan kemajuan dan laporan akhir pada akhir Juli 2023.

Pengabdian kepada masyarakat pada tahun ini memiliki 3 tema, yaitu pemberdayaan berbasis masyarakat, pemberdayaan masyarakat berbasis wilayah dan pemberdayaan masyarakat berbasis kewirausahaan. Disampaikan oleh kepala bidang Pengabdian Kepada Masyarakat dan KKN Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri, Bapak Moh Yusuf Efendi, dosen dapat memilih 3 topik dalam setiap tema, penjelasan lengkapnya ada dalam buku pedoman yang telah dishare sebelumnya. Beberapa ketentuan pada hubah internal pengabdian kepada masyarakat tahun ini banyak yang baru, lanjut Pak Yusuf

”Ketentuan tahun ini banyak yang baru, seperti usulan dana maksimal yang naik 100% dari tahun lalu, dengan 15% anggaran diinvestasikan kepada mitra sasaran. Konsep kegiatan merupakan hasil penelitian pengusul, dalam bentuk pelatihan dan pendampingan, minimal 1 mitra dan 4 mahasiswa dari 2 angkatan yang berbeda. Tim pengusul terdiri dari 2-3 anggota.” Ungkap Pak Yusuf

Selain itu, tahun ini pengusul program hibah pengabdian kepada masyarakat juga harus memiliki minimal score SINTA, hal juga membedakan dengan tahun lalu

Untuk ketua, sinta overall score minimal 50 untuk bidang sainstek dan 25 untuk bidang soshum dan seni. Sementara untuk anggota, sinta overall score minimal 25 untuk bidang sainstek dan 15 untuk bidang soshum dan seni” tambah Bapak Yusuf

Menanggapi hal ini, Bapak Abdul Basith, S.S., M.Pd., optimis bahawa dosen program studi Farmasi akan bisa bersaing dan lolos dalam pendanaan Hibah Internal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

”Tahun ini ada perbedaan, sepertinya tambah rumit, tapi saya yakin ini pasti demi kebaikan bersama, dan kalau melihat potensi dosen Farmasi, saya yakin dosen farmasi pasti siap, karena akhir tahun lalu kita juga sudah melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan luaran berupa artikel dalam jurnal nasional terakreditasi, jadi kegiatan pengabdian kepada masyarakat sudah sangat familiar” kata Pak Basith

Ibu Romadhiyana Kisno Saputri S, Gz., M.Biomed yang juga merupakan dosen dengan homebase farmasi menyampaikan rasa antusiasnya terkait dengan beberapa ketentuan terbaru

”Sebenernya tidak kaget kalau saat ini pengabdian kepada masyarakat harus sesuai dengan penelitian, karena memang peraturan terbaru seperti itu. Saya sangat mengapresiasi LPPM dengan program-programnya dan tentunya karena sudah membiasakan diri dengan penelitian di setiap semester, saya yakin dosen prodi farmasi telah siap dalam mengaplikasikan hasil penelitiannya dalam bentuk kegiatan pengabdian”optimisme Pak Bari.

Kegiatan Launching dan Sosialisasi Program Hibah Internal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri diakhiri dengan doa dan harapan agar semua dosen dapat menyelesaikan proposal dan juga kegiatan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan timeline. Semangat dan semoga proposalnya lolos pendanaan Bapak dan Ibu Dosen Farmasi

Penulis                 : Romadhiyana Kisno Saputri

Upload                 : Luluk Ul Magnun           

Exit mobile version